Yogyakarta (12/9),- Untuk mendukung implementasi Program Nasional Kampung Zakat Keluarga Utama dan Pemberdayaan Ekonomi Ummat LAZ MKU. Acara tersebut di adakan di Graha PBMT Indonesia. Pelatihan Index Desa Zakat dihadiri oleh 17 peserta dari 14 ULAZ MKU
Index Desa Zakat adalah alat yang digunakan untuk mengukur dan menganalisis potensi zakat di suatu desa atau wilayah. Ini mencakup data sosial, ekonomi, dan demografi yang digunakan untuk mengidentifikasi potensi zakat di tingkat desa. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang potensi zakat di tingkat desa, lembaga amil zakat dapat merancang program dan proyek yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.
Selama pelatihan, peserta diberikan pemahaman yang komprehensif tentang bagaimana melaksanakan pengukuran Index Desa Zakat. Mereka belajar tentang metodologi, pengumpulan data, dan analisis data yang diperlukan untuk menghitung Index Desa Zakat. Para peserta juga dibekali dengan pengetahuan tentang bagaimana menggunakan hasil pengukuran ini untuk merancang program zakat yang lebih efektif dan berdaya guna.
Sebagian besar peserta adalah pelaku utama di dalam ULAZ MKU. Dengan pengetahuan baru yang mereka peroleh melalui pelatihan ini, diharapkan mereka dapat memaksimalkan peran zakat dalam memberdayakan ekonomi ummat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah-wilayah yang mereka layani.
Dengan semangat baru yang diperoleh dari pelatihan ini, diharapkan ULAZ MKU dapat bekerja lebih efisien dalam mengelola dan mendistribusikan zakat, serta merancang program-program yang tepat sasaran. Ini akan membantu dalam menciptakan perubahan yang positif dan nyata di masyarakat yang membutuhkan.
Pelatihan Index Desa Zakat adalah salah satu langkah kecil dalam perjalanan panjang menuju masyarakat yang lebih adil dan sejahtera. Dalam semangat kolaborasi dan komitmen, kita dapat mencapai lebih banyak lagi untuk kesejahteraan bersama. Semoga pelatihan ini menjadi langkah awal menuju perubahan yang lebih baik dalam pengelolaan zakat di Indonesia.