

Bali, 25 Februari 2025 – Nazhir Dompet Sosial Madani (DSM) Bali, Nazhir Yayasan Membangun Keluarga Utama, serta Perhimpunan Baitul Maal wat Tamwil (PBMT) Indonesia resmi menggelar soft launching Klinik Pratama Keluarga Madani di Bali. Acara ini menjadi langkah awal dalam pengoperasian klinik berbasis wakaf yang diharapkan memberikan manfaat luas bagi masyarakat.
Dalam kesempatan ini, Ketua Umum PBMT, Dra. Hj. Mursida Rambe, menegaskan pentingnya ZISWAF (Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf) sebagai spirit dalam penguatan ekonomi Islam di Indonesia. Menurutnya, keberadaan klinik wakaf ini tidak hanya bermanfaat bagi umat Islam, tetapi juga menjadi kontribusi nyata terhadap pembangunan sosial-ekonomi masyarakat secara luas.
“Kami berharap dengan soft launching ini dapat membangkitkan semangat seluruh rekan BMT di seluruh Indonesia untuk terus mengembangkan potensi wakaf produktif. Ini adalah langkah awal yang akan membuka peluang besar bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Mursida.
Sementara itu, Ketua Divisi Humas, Sosialisasi, dan Literasi Badan Wakaf Indonesia (BWI), Dr. KH. Agus Priyatno, menyampaikan pandangannya mengenai perkembangan wakaf di Indonesia. Ia menyoroti bahwa selama ini wakaf lebih dikenal melalui tiga elemen utama, yakni madrasah, makam, dan mushola. Namun, kehadiran klinik wakaf di Bali, yang berada di tengah komunitas dengan mayoritas non-muslim, menjadi bukti nyata bahwa wakaf produktif dapat diimplementasikan secara inklusif dan universal.
Soft launching ini tidak hanya menandai dimulainya operasional Klinik Wakaf Pratama, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antarlembaga dalam mendorong pengelolaan wakaf yang profesional, transparan, dan berkelanjutan.
Dengan adanya Klinik Pratama Keluarga Madani ini, diharapkan pelayanan kesehatan berkualitas dapat lebih mudah diakses oleh masyarakat, sekaligus menjadi model wakaf produktif yang dapat direplikasi di berbagai daerah di Indonesia.